Sayuran untuk ibu hamil ada banyak jenisnya. Selain sayuran, konsumsi buah juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan ibu hamil beserta janin.
Saat hamil, tubuh ibu membutuhkan nutrisi 2 kali lipat lebih banyak. Hal ini karena nutrisi dari apa yang dikonsumsi sang ibu juga akan menjadi sumber pertumbuhan dan perkembangan janin.
7 Jenis Sayuran untuk Ibu Hamil yang Tak Boleh Dilewatkan
Kehamilan merupakan momen terindah. Apapun akan dilakukan supaya janin tumbuh dan berkembang sehat di dalam rahim hingga tiba saatnya melihat dunia.
Salah satu caranya adalah memperhatikan asupan makanan. Berikut adalah beberapa jenis sayur yang baik dikonsumsi selama masa kehamilan.
Bayam
Bayam sarat zat besi sehingga membantu ibu hamil memproduksi sekaligus menyuplai sel darah merah. Saat hamil kebutuhan akan sel darah merah harus ditingkatkan.
Hal ini karena volume darah juga akan mengalir ke rahim. Sayuran hijau ini mudah Anda dapatkan. Kandungan nutrisi lain yang tak kalah penting dalam sayuran untuk ibu hamil ini adalah vitamin A, C, B kompleks, K, E, serta kalsium.
Wortel
Semua kebaikan yang ada dalam wortel tentu tidak diragukan lagi. Sayuran biennial ini kaya akan vitamin, dan hampir tanpa lemak serta protein.
Vitamin A dalam bentuk beta karoten-nya berperan menjaga kesehatan mata. Sedangkan biotin dalam vitamin B-nya berperan menjaga metabolisme lemak dan protein. Beberapa manfaat mengkonsumsi wortel adalah mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan imun tubuh, baik untuk kesehatan tulang dan gigi, hingga menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Brokoli
Sayuran sehat untuk ibu hamil berikutnya adalah brokoli. Antioksidan dari brokoli cukup tinggi sehingga membawa kebaikan bagi siapapun yang mengkonsumsinya. Nutrisi penting lain dalam brokoli untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya meliputi asam folat, zat besi, dan kalsium.
Semua tentu tahu bukan bahwa masalah anemia sukses menjadi momok untuk ibu hamil. Mayoritas ibu hamil yang menderita anemia akan mengalami pendarahan selama kehamilan, bayi lahirĀ prematur, gangguan janin, gangguan selama persalinan hingga masa nifas.
Jadi, masih melewatkan brokoli di menu makan Anda? Ingatlah jika harga brokoli yang wajib konsumsi ini tidak lebih mahal daripada Anda harus melewati proses persalinan dengan penyulit.
Okra
Okra atau lebih akrab dengan nama oyong juga masuk daftar sayuran untuk ibu hamil. Salah satu famili Cucurbitaceae ini tinggi asam folat sehingga bisa mencegah bayi tumbuh dan lahir cacat.
Wanita hamil dengan resiko diabetes gestasional aman mengkonsumsinya. Selain cacat janin, okra juga efektif mencegah anemia, menjaga kesehatan organ ginjal, mengurangi asma, dan bersifat anti kanker.
Asparagus
Asparagus juga mampu memberikan manfaat menakjubkan bagi ibu hamil. Nutrisi dan vitamin di dalamnya baik untuk menjaga kesehatan hingga pasca persalinan.
Sayuran mirip daun bawang ini efektif mengatasi mual muntah pada awal kehamilan, ini biasa kita kenal dengan istilah morning sickness. Kandungan folat dalam asparagus akan mengoptimalkan produksi eritrosit dan DNA.
Kangkung
Siapa yang tak suka tumis kangkung. Sayuran untuk ibu hamil ini kaya manfaat untuk kesehatan ini baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini karena kangkung tinggi serat dan vitamin C.
Kedua nutrisi tersebut akan membantu mengatasi sembelit karena saat hamil. Sudah bukan rahasia umum lagi jika ibu hamil sering mengalaminya. Kangkung juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga ibu hamil tahan dari paparan berbagai jenis penyakit.
Kacang Panjang
Karbohidrat yang ada pada kacang panjang cukup tinggi sehingga ibu hamil merasa lebih kenyang setelah mengkonsumsinya. Sayuran dengan bentuk unik ini juga menyehatkan janin dan menurunkan risiko bayi lahir cacat. Ini karena kandungan asam folat. Selain itu ada vitamin C yang membuat kacang panjang memiliki rasa segar.
Menurut Anda, apakah masih ada sayuran untuk ibu hamil lainnya? Ingatlah jika tidak semua jenis sayur baik selama masa kehamilan. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan ahli gizi adalah solusi terbaik.